Menjalankan bisnis dari nol memang bukanlah suatu hal yang mudah. Kalimat “Mulai saja terlebih dahulu!” mungkin akan berpengaruh terhadap beberapa orang tertentu yang memang memiliki tekad kuat. Namun bagi sebagiannya lagi, kalimat tersebut mungkin hanya terasa angin sejuk yang berlalu di depan wajah saja. Menyegarkan tapi hanya berlaku dalam beberapa detik. Untuk itulah ada kalanya kita harus memiliki tekad besar terlebih dahulu sebelum benar-benar memulai sebuah bisnis produk atau jasa yang siap untuk dipasarkan. Salah satunya penting untuk kita dengan membekali diri melalui cara memulai bisnis dari beberapa ahli untuk pemula.
Kecukupan finansial, ide kreatif, strategi planning dan lain sebagainya memang dibutuhkan untuk menunjang keperluan bisnis agar bisa bersaing dengan para pebisnis lain yang sudah, baru atau akan memulai usaha mereka. Pada tahun 2017 data mencatat jika jumlah pengusaha di Indonesia mengalami peningkatan hingga mencapai angka 3,10% dari total keseluruhan rakyat Indonesia. Dengan banyaknya jumlah pengusaha pada tahun tersebut, maka bisa dipastikan jika pada tahun 2021 ini angka tersebut pasti lebih jauh lagi meningkat. Oleh karena itulah cara memulai bisnis yang benar harus diterapkan.
Bagi para calon pengusaha pemula yang sudah siap dari segala hal termasuk memiliki produk atau jasa, tekad yang mereka punya bisa dijamin sudah kuat untuk segera terjun ke dalam ketatnya persaingan dunia bisnis. Tapi untuk kalian yang masih memiliki perasaan harap-harap cemas atau dengan kata lain masih memiliki keragu-raguan di hati, ada baiknya jika kita simak cara memulai bisnis untuk pemula menurut para ahli yang sudah terlebih dahulu merasakan manis pahitnya persaingan bisnis hingga mereka sukses sambil sedikit berkenalan dengan mereka.
Cara Memulai Bisnis Untuk Pemula dari 8 orang ahli
Marla Beck, Founder dan CEO Bluemercury
Katanya, bisnis itu sepetri lari maraton. Mengapa? Sebab, permodalan yang dibutuhkan, seperti menyiapkan bahan baku terbaik untuk berbisnis terkadang menjadi hambatan yang bisa membuat usaha kita jadi sulit berkembang. Marla Beck berkata sepetri itu dikarenakan dirinya pernah mendapatkan kesulitan berkat usahanya yang dua kali mengalami resesi setelah satu setengah tahun Marla tidak menemukan cara untuk menambahkan modal usahanya. Sedangkan bisnis menurutnya itu merupakan sebuah proses yang berjalan secara stabil, seperti lari marathon. Bukan lambat seperti berjalan kaki dan bukan juga seperti berlari cepat yang akan cepat pula mencapai garis finis.
Lalu bagaimana cara kita untuk mengatasi hambatan seperti itu? Maka jawabannya adalah kita harus memiliki “Sikap tidak mudah menyerah”. Sikap tersebut akan menjadi kunci utama seorang pengusaha sebagai cara memulai bisnis karena akan ada banyak sekali hal yang selalu berubah, juga kehidupan yang tidak selalu sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan. Kita cukup bertahan sekuat mungkin dengan pendapatan yang didapatkan dan arus kas tanpa harus kalang kabut untuk menambahkan permodalan baru, cukup biarkan semua proses berjalan secara semestinya.
Matt Mead, Founder dan CEO Mead Technology Group
Menurut Founder dan CEO dari Mead Technology Group, melakukan riset terlebih dahulu adalah cara memulai bisnis yang cukup penting. Riset yang harus dilakukan oleh para pengusaha pemula yaitu dengan mencari posisi brand kita di pasar, memastikan minat serta permintaan guna mencukupi keperluan produk atau layanan yang akan dijual nanti. Menurutnya setiap bisnis haruslah menguntungkan. Setidaknya bisa mencapai angka profit ideal, yaitu sebesar 50 persen setiap produk atau setiap pelayanannya.
Dengan berkembangnya bisnis yang kalian jalankan, juga adanya keuntungan yang konsisten didapatkan akan cukup membantumu dalam melindungi ekonomi jika seandainya krisis ekonomi tiba-tiba saja terjadi. Selain itu, jangan lupa untuk memastikan strategi pemasaran yang akan kalian pakai agar sesuai dan tepat pada sasaran audiens yang sudah ditentukan.
Joshua Harris, Founder Growth Secrets Agency
Cara memulai bisnis selanjutnya adalah “Ambil tindakan atau tidak sama sekali!” menurut Joshua Harris. Sebab, untuk memulai sebuah bisnis kita memerlukan langkah tegas dan segera mengambil tindakan yang diperlukan, menganalisis hasilnya, juga melakukan evaluasi begitu kita merasa sudah cukup saat mendapatkan informasi. Tindakan pasif tanpa melakukan praktek karena terlalu banyaknya informasi yang didapatkan justru akan menjadi hambatan. Setiap kali kita menguji informasi yang didapatkan dengan mempraktekkannya langsung, maka akan ada umpan balik yang menghampiri.
Baca juga: Mengembangkan Bisnis secara Online? Bisa! Terapkan 6 Langkah ini
Guy Sheetrit, CEO Over The Top SEO
Sebagai seorang calon pengusaha ada baiknya untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan agar bisnisnya bisa berkembang dengan pendapatan yang diperoleh. Guy Sheetrit mengatakan salah satu cara memulai bisnis adalah dengan memahami timeline dan dana yang diperlukan agar bisa bertahan. Hal tersebut dikarenakan kegagalan menghampiri setengah dari usaha baru yang dijalankan. Penyebabnya utamanya adalah karena dana dan pemasukan yang dibutuhkan tidaklah memadai. Oleh karena itulah kita sangat perlu untuk mengatur waktu sesuai dengan jumlah dana yang dibutuhkan.
David Newman
Membuat strategi pemasaran sebelum memulai bisnis memang diperlukan. Tapi bukan hal yang bagus Namanya jika kita hanya terfokus pada satu hal saja. Memahami benak pelanggan merupakan salah satu dari cara memulai bisnis penting lainnya. Perhatian yang dipusatkan pada pelanggan akan cukup membantumu untuk mengetahui apa yang mereka inginkan. Bisnis yang kita jalankan harus memiliki nilai, dampak, dan hasil yang lebih terlihat agar pelanggan tergerak untuk membeli juga menjadi pelanggan yang setia terhadap produk yang dibuat.
Peter Hernandez, Founder dan President Teles Properties
Pelajaran pertama saat akan memulai sebuah bisnis adalah untuk memastikan bahwa kita memiliki mental yang cukup kuat. Cara memulai bisnis dari Peter ini jelas diperlukan karena bisnis selalu memiliki resiko besar yang menyusahkan. Berada pada lingkungan yang baik dan mendukung dengan adanya keterlibatan secara aktif sangat kita perlukan. Jadi, ada baiknya kita memastikan model bisnis yang dipilih serta yang akan dijalankan tidak termasuk ke dalam model bisnis yang rumit.
Ashley Alderson, Founder dan CEO The Boutique Hub
Sebuah cara memulai bisnis sebaiknya dimulai dengan mengidentifikasi produk yang layak, menerapkannya, dan segera mencari umpan balik dari pelanggan. Ashley pernah membuat rencana bisnis dan produk yang tidak sesuai dengan pasar yang dituju hingga berakibat pada bisnisnya yang hampir saja gugur. Oleh karena itulah dia mulai bangkit kembali dengan menganalisis kebutuhan dari target pasarnya juga selalu mendengarkan umpan balik yang diberikan pelanggan agar dia bisa mengevaluasi bisnis. Jangan lupa jika pelanggan adalah orang-orang yang akan membuat bisnis kalian berhasil.
Baca juga: INI DIA SYARAT DAN CARA UNTUK DAFTAR BPUM 2021
Simon Grabowski, Founder dan CEO ClickMeeting
Cara memulai bisnis terakhir yang harus diterpakan adalah dengan menciptakan ide bisnis yang cemerlang. Produk ataupun layanan yang akan dijadikan bisnis harus bisa menjawab kebutuhan dan masalah yang ada. Sudahkah sesuai dengan permintaan dan minat pasar? Jika belum, maka kalian harus memikirkan kembali ide dan cara memulai bisnis yang lebij baik lagi. Ide bisnis yang menjanjikan adalah ide yang bisa dijadikan solusi atas permasalahan yang ada, menjawab kebutuhan konsumen, dan mampu menawarkan kemudahan.
Itulah kedelapan pengusaha yang membagikan masukannya untuk kita semua, para calon pengusaha dan juga pengusaha pemula. Kedelapan cara memulai bisnis tersebut bisa diberikan dengan latar belakang mereka saat berada pada masa awal memulai bisnis. Memang, untuk menjadi seorang pengusaha sukses dibutuhkan ketekunan serta tekad yang kuat. Semoga dengan cara-cara yang telah dipaparkan bisa membantu menguatkan tekad yang kalian miliki saat ini!
Berkomitmen memberikan solusi satu atap untuk akselerasi UKM Indonesia menembus pasar internasional
