Dewasa ini gaya hidup sehat sering menjadi perbincangan hangat di sosial media. Munculnya istilah essential oil menjadi salah satu trend yang berkembang dengan pesat di seluruh masyarakat. Hingga banyak brand lokal yang juga turut mengeluarkan produk essential oil. Sebenarnya apa sih essential oil itu?
Essential oil adalah cairan konsentrat berbahan kimia organik murni yang dihasilkan dengan proses ekstraksi dari bahan tanaman beraroma. Essential oils mengandung beberapa senyawa kimia termasuk senyawa kimia aromatik yang menjadikannya harum. Senyawa kimia tersebut dihasilkan dari tanaman yang digunakan. Inilah yang nantinya akan memberikan aroma pada minyak tersebut. Essential oil biasanya akan diperoleh dengan metode ekstraksi secara penyulingan atau uap. Dari pemaparan diatas bisa disimpulkan bahwa essential oil ini bersifat mudah menguap dan aromatik.
Bagaimana Cara Menggunakan Essential oils?
Essential oil bisa digunakan dengan langsung dihirup atau istilah lain inhalasi. Selain itu, oil ini juga bisa langsung digunakan dengan dioleskan ke kulit. Hal yang tidak disarankan untuk penggunaannya adalah dengan melalui mulut atau anus. Secara garis besar, produk ini tidak bisa dimakan melainkan hanya boleh dihirup. Hal itu bisa menjadi pengecualian jika penggunaannya dibawah pengawasan dokter atau orang yang berlisensi lainnya.
Agar bisa terhirup dengan baik, Anda bisa menggunakannya dengan cara berikut:
- Menggunakan oil diffuser tapi tidak disarankan menggunakan oil burner karena kandungan senyawa yang terkandung bisa rusak akibat terkena panas
- Digunakan sebagai inhaler
- Dihirup langsung
- Diteteskan ke tisu
- Diuapkan dengan cara diteteskan kedalam air panas untuk dihirup
Berbagai jenis essential oil dan Manfaatnya:
Essential oil kini banyak tersedia di pasaran dengan berbagai pilihan aroma yang khas. Sesuai dengan bahannya yaitu tumbuhan yang diekstrak, berikut adalah beberapa jenisnya :
- Peppermint, digunakan untuk meningkatkan energi dan mood
- Lavender, digunakan untuk membuat tidur lebih nyenyak dan meredakan nyeri
- Jahe bisa memberikan efek meredakan mual bagi orang yang menggunakan
- Eukaliptus bisa untuk meredakan sakit kepala dan hidung tersumbat
- Lemon dan jeruk biasanya untuk merelaksasi pikiran dan mengurangi stres
- Sereh bisa digunakan untuk mengusir nyamuk dan pengharum ruangan
Selain itu, terdapat juga essential oil yang digunakan sebagai aromaterapi untuk relaksasi tubuh berbahan dasar chamomile, cedarwood, mugwort, kayu cendana, vanila, atau berbagai jenis bunga, seperti melati, mawar, dan kenanga.
Kebutuhan Essential Oil Terus Meningkat Sejak Pandemi
Gaya hidup sehat yang sering digaungkan saat ini menjadi satu-satunya pilihan untuk bertahan di tengah pandemi COVID-19. Disamping itu meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan kini semakin marak. Pandemi turut mempengaruhi kepedulian masyarakat tentang kesehatannya. Selain itu, dalam beberapa kasus juga dijelaskan bahwa saat pandemi orang jadi lebih mudah stress.
Hal tersebut yang mendasari kebutuhan akan relaksasi juga semakin meningkat. Lainnya bahkan berpendapat bahwa salah satu fungsinya adalah untuk menjaga kesehatan terutama imunitas tubuh. Memelihara emosi untuk tetap tenang dan nyaman juga penting agar tidak memperparah kondisi kesehatan.
Essential oil sebagai salah satu produk aromaterapi hadir melengkapi kebutuhan relaksasi masyarakat dunia. Skala kebutuhan akan produk ini bukan hanya di Indonesia melainkan juga sudah berselancar di berbagai negara. Indonesia sendiri menempati posisi ke 6 sebagai eksportir minyak atsiri terbesar dunia. Sebelumnya ditempati oleh India, Amerika Serikat, Perancis, Tiongkok dan Brazil.
Jenis Essential Oil yang Banyak di Ekspor
Jenis Essential oil yang banyak diekspor adalah yang berbasis rempah. Diantaranya adalah serai, pala, kayu manis, jahe, kapulaga, adas, dan cendana.) Jenis-jenis tersebut umumnya digunakan sebagai bahan baku industri, antara lain sebagai bahan perasa dan penguat aroma. Selain itu juga bisa digunakan untuk parfum atau produk rumah tangga dan produk farmasi.
Dilansir dari sumber yang terpercaya, hingga April 2021 nilai ekspor minyak atsiri (Essential Oil) Indonesia mencapai USD 83,9 juta. Lagi-lagi peningkatan ini juga disebabkan karena harga minyak atsiri yang meroket pada masa pandemi. Mundur setahun kebelakang, selama tahun 2020 nilai dan volume ekspor minyak atsiri Indonesia naik masing-masing 16,45% (yoy) dan 14,69% (yoy) dan nilainya mencapai USD 215,81 juta dengan volume 7,54 juta ton. Dapat disimpulkan bahwa sepanjang 2016-2020 nilai ekspor minyak atsiri Indonesia cenderung mengalami peningkatan.
Baca juga: Skincare Tembus 91,22 Milyar, Jajal Pasar Global?
Tujuan Ekspor Essential Oil
Berdasarkan akumulasi yang ada, ekspor Indonesia selama periode 2016-2020 ke lima negara tujuan utama menunjukkan tren meningkat. Datanya menunjukan peningkatan ke India dengan angka 10,73% per tahun lalu ke Amerika Serikat naik 4,79% per tahun, ke Perancis naik 2,38% per tahun dan ke Tiongkok naik 5,72% per tahun.
Minyak Essential Ready Go International Bersama ATT Group
Setelah membaca pemaparan diatas, kini Anda bisa melihat potensial bisnis ini di kancah Intertnational. Indonesia yang kaya akan rempah juga cukup sebagai penunjang langkah Anda untuk membuat minyak essential go international.
ATT Group telah berpartner bersama Alibaba.com dan hadir ditenga-tengah masyarakat Indonesia untuk membantu produk Anda tembus di pasar global. Komitmen ATT Group untuk membawa UKM di kancah international menjadi kesempatan baik bagi Anda yang memiliki impian besar di bidang bisnis. Bergabung sekarang dan bersiaplah untuk menjadi salah satu UKM yang kibarkan bendera di pasar global.