Pernah dengar istilah agrikultur? Menurut beberapa ahli, agrikultur adalah upaya dalam membuat pangan pada sektor pertanian, di dalamnya termasuk menanam tanaman dan menernak hewan. Dari kedua proses tersebut dibutuhkan tenaga manusia dalam proses membudidayakannya. Kendati demikian, manusia juga membutuhkan keberlangsungan hidup sehingga manusia menghasilkan berbagai bahan makanan, produk, dan olahan lainnya dari agrikultur.
Agrikultur sendiri termasuk bisnis yang bergerak dibidang manufaktur yang memiliki peluang bisnis menjanjikan di Indonesia. Dengan peluang yang menjanjikan tersebut, optimalisasi untuk sektor ini juga sangatlah penting. Karena itu, sudah seharusnya pengoptimalan sumber daya hayati dilakukan lebih maksimal karena sektor agrikultur di Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi bangsa.
Sektor-sektor Agrikultur adalah
Setidaknya terdapat lima sektor umum dalam ilmu agrikultur. Berikut adalah uraian dari kelima bagian tersebut:
1. Tanaman Pangan
Sebagian besar makanan pokok masyarakat Indonesia adalah padi yang selanjutnya diolah menjadi nasi. Padi sendiri menjadi salah satu produk yang paling mendominasi di Indonesia karena kebutuhan konsumsi yang juga sangat tinggi. Sementara tanaman pangan lainnya yang juga tak kalah populer di Indonesia adalah jagung, ubi, sayur, dan buah.
2. Perkebunan
Sektor agraria yang sangat konsisten serta banyak mengalami pertumbuhan dari sektor lainnya adalah sektor perkebunan. Hasil dari produksi dengan luas areanya senantiasa sebanding antara satu sama lain. Selain itu, komoditi ekspor menjadi salah satu hal utama untuk bidang agraria ini.
3. Kehutanan
Kayu adalah salah satu hasil dari sektor kehutanan di Indonesia. Pada sektor ini, produksi dan sistem penjualannya tentu harus harus mengikuti arus regulasi dari otoritas dan pihak terkait seperti kementerian kehutanan dan kementerian lingkungan hidup. Hal itu ini dilakukan agar dapat meminimalisir dampak terparah yaitu kepunahannya. Selain itu, alasan lainnya tentu saja untuk menjaga kelestarian alam dengan cara mengendalikan produksi ini dengan sempurna dan tidak berlebihan.
4. Peternakan
Berdasarkan ukuran dari ternaknya, Indonesia membedakan peternakan menjadi dua. Peternakan besar yang didalamnya mencakup sapi, kuda, dan kerbau dan juga peternakan kecil berupa hewan unggas (ayam, burung, bebek, angsa, dll). Hasil dari peternakan itu sendiri bisa berupa susu, telur, dan daging.
5. Perikanan
Tahukah Anda? Label negara maritim begitu lekat dengan Indonesia karena karena terdapat lebih dari 17 ribu pulau dengan luas perairan mencapai 62% dari luas keseluruhan negara Indonesia. Karena itu, salah satu sektor terpenting dalam dunia agrikultur pada struktur sosial dan ekonomi Indonesia adalah sektor perikanan. Perikanan di Indonesia sendiri mencakup segala jenis air dapat menjadi objek komoditas ekspor.
Contoh Produk Agrikultur adalah
Pada bagian ini mati kita pahami sektor agrikultur secara lebih dalam, berikut setiap contoh produknya:
- Produk agrikultur yang berasal dari tanaman pangan adalah padi, jagung, singkong, ubi jalar, kentang, buah-buahan, sayur-sayuran, serta seluruh bentuk olahan tanaman pangan.
- Sementara sektor perkebunan itu sendiri adalah teh, kopi, coklat, kelapa sawit, karet, tebu, dan seluruh olahan produk perkebunan.
- Produk agrikultur yang termasuk aspek kehutanan adalah sesuatu yang mencakup kayu, gaharu, gondorukem, madu, rotan, dan seluruh produk olahan dari hutan.
- Selain itu, contoh produk yang mencakup aspek peternakan adalah daging, telur, susu, bulu hewan ternak serta seluruh produk olahan dari peternakan.
- Dan terakhir adalah contoh aspek perikanan diantaranya adalah ikan, mutiara, udang, rumput laut, kerang, dan semua produk olahan hasil perikanan.
Jenis-jenis Agrikultur adalah
Selain jenis di atas, terdapat juga klasifikasi penggolongan jenis agrikultur menjadi beberapa bagian, berikut adalah analisis dan kriteria yang menentukannya:
Berdasarkan volume produksi agrikultur
Pertama adalah agrikultur subsistence yang dilaksanakan dengan tujuan mencukupi keperluan pangan masyarakat menengah ke bawah agar tidak terjadinya kerusakan dan kerugian dengan cara memperoleh tingkat produksi rendah. Agrikultur industri memiliki tujuan untuk menjamin tingkat kepuasan dan mengkomersilkan nilai surplus.
Ditentukan oleh penggunaan alat produksi dan kinerja agrikultur
Pertanian Ekstensif adalah pertanian dengan lahan yang luas untuk mendapat keuntungan dengan menggunakan peralatan dan mesin. Kombinasi tersebut dilakukan dengan harapan bisa mendapat efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja. Pertanian berkelanjutan mengandalkan bentuk-bentuk pertanian ekstensif dengan memasukkan teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi cara agar tidak merusak tanah serta lingkungan.
Berdasarkan penggunaan teknik dan tujuan agrikultur
Secara Tradisional, sektor ini menetapkan prosedur asli untuk memperpanjang waktu serta membentuk bagian budaya. Sedangkan dalam perspektif ekologis, jenis pertanian ini memanfaatkan metode dan juga teknologi yang tepat guna memprioritaskan pemeliharaan tanah dan lingkungan. Sisi lainnya adalah secara industri yang bertujuan komersial untuk mendapatkan pangan dalam jumlah fantastis.
Sesuai pentingnya air dalam produksi agrikultur
Proses irigasi dilaksanakan oleh para petani dengan menyediakan lahan pertanian. Maksudnya baik secara modern atau buatan maupun secara tradisional atau alami. Selain itu adalah upaya manusia untuk mengairi lahan tersebut. Proses kelembaban berlangsung secara otomatis karena kebutuhan hal ini telah terpenuhi oleh hujan dan tanah.
Baca juga: Wirausaha Sejati, Simak Penjelasan dan Ciri-Cirinya
Sebarkan Produk Agrikultur di Pasar Global bersama ATT Group
ATT Group telah menjadi partner Alibaba.com dan siap memasarkan produk agrikultur Anda di pasar global. ATT Group berkomitmen untuk memberikan solusi supaya bisa jawaban permasalahan UKM Indonesia. ATT Group berpartner dengan Alibaba.com dan telah membantu UKM yang ingin memasarkan produknya ke luar negeri. Ingin produk Anda mejeng di Alibaba.com ? Yuk gabung ATT Group sekarang juga dan konsultasikan produk Anda dengan tim kami.
Tak perlu risau, tersedia banyak layanan yang diberikan ATT Group dan salah satunya adalah pengembangan produk atau kurasi produk. Dengan adanya layanan tersebut, nantinya produk Anda bisa dilakukan perbaikan supaya memenuhi standar pasar global. Sudah siap bergabung, Yuk daftar sekarang juga.