Teknologi selalu berkembang pesat dari tahun ke tahun. Perkembangannya selalu dijadikan peluang baru oleh para pelaku bisnis. Berkat adanya perkembangan teknologi sektor bisnis di seluruh penjuru dunia juga berlomba-lomba untuk memanfaatkan hal tersebut. Salah satu yang yang cukup populer adalah ecommerce. Lantas, apa sebenarnya pengertian e commerce itu sendiri? Berikut penjelasannya!
Apa Itu E-commerce?
Pengertian E-commerce Jenis, dan Manfaatnya
Dilansir dari sumber yang terpercaya, E-commerce (perdagangan elektronik) adalah suatu kegiatan jual beli produk secara elektronik yang tersedia dengan layanan online. E-commerce mengacu pada teknologi seperti mobile commerce, transfer dana elektronik, pemasaran Internet, pemrosesan transaksi online dan lain sebagainya. Karena itu, e -commerce merupakan salah satu sektor terbesar dari industri elektronik sepanjang masa.
Perbedaan Marketplace dan E commerce adalah
Dewasa ini, pengertian ecommerce sering disalah artikan dan dianggap sama dengan marketplace. Secara garis besar, kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Marketplace sendiri adalah salah satu model e commerce dimana nantinya akan berfungsi sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Penjual yang nantinya hanya perlu meladeni penjual. Secara keseluruhan, semua pengelolaan website sudah diurus oleh platform tersebut.
Apa Saja Jenis E commerce?
Mungkin Anda sebelumnya berpikir bahwa perdagangan online hanya terjadi antara penjual dan pembeli. Namun, sebenarnya ecommerce sendiri dibagi menjadi enam jenis, diantaranya:
- Business to business (B2B) — Jenis e-commerce dimana sebuah perusahaan menjual produk dan jasa kepada perusahaan lainnya. Biasanya, dalam model ecommerce ini biasanya skala transaksinya dalam jumlah besar. Misalnya ketika sebuah perusahaan yang membeli kebutuhan perusahaan dari produsen.
- Business to consumer (B2C) — Sesuai dengan namanya, dalam jenis ini ecommerce nantinya akan menjual produk atau jasa kepada konsumen secara langsung. Dalam kasus ini, umumnya pelanggan dalam ecommerce B2C hanya membeli dengan cara mengecer.
- Consumer to consumer (C2C) — Apakah Anda pernah menjual barang bekas melalui internet? Jika pernah, berarti Anda termasuk orang yang melakukan aktivitas bisnis ini. Dengan kata lain, C2C dapat diartikan sebagai transaksi online antara dua individu.
- Consumer to business (C2B) — Kebalikan dengan B2C, ecommerce C2B adalah skenario ketika seseorang menjual produk atau layanan kepada sebuah perusahaan. Misalnya ketika seorang graphic designer yang bekerja untuk menjual hasil desain nya kepada perusahaan.
- Business to public administration (B2A) — e commerce yang satu ini mirip dengan B2B, tetapi pelakunya lebih mengerucut pada lembaga pemerintah. Contohnya adalah orang yang menjual jasa pembuatan website kepada lembaga yang membutuhkan sistem administrasi online.
- Consumer to public administration (C2A) — Tak jauh beda dengan sebelumnya, Jenis ecommerce yang satu ini berjalan seperti C2B. Perbedaanya adalah pada transaksi. Ecommerce dengan model C2A memang jarang sekali ditemukan di Indonesia dan biasanya transaksi ini berbentuk jasa.
Baca juga: 8 Jenis Busana Muslim Pria dan Wanita serta Peluangnya di Pasar Global
Perkembangan E commerce di Indonesia
Industri ecommerce sangat berkembang pesat di Indonesia belakangan ini. Menurut sumber yang terpercaya, Indonesia berada di puncak negara dengan pertumbuhan ecommerce tercepat di dunia.
Pada tahun 2018 ecommerce di Indonesia memiliki pertumbuhan yang signifikan yaitu sekitar 78%. Dari angka pertumbuhan tersebut, 17,7 persennya merupakan transaksi pembelian tiket pesawat dan pemesanan hotel. Selanjutnya disusul oleh pembelian pakaian dan alas kaki yang menyumbang 11,9% sementara 10% berasal dari kosmetik dan produk kesehatan.
Berkaca pada statistik tersebut, memiliki situs ecommerce sudah pasti sangat menguntungkan. Terlebih lagi ecommerce menawarkan beberapa manfaat.
Manfaat E commerce
Berikut adalah beberapa manfaat e commerce yang bisa Anda rasakan:
Tidak dibatasi oleh waktu
Meskipun secara teknis, tidak semua orang yang membuka toko lewat ecommerce bisa melayani selama 24 jam, tapi sebagai pembeli Anda bisa melakukan pembeliaan kapanpun.
- Biaya yang lebih murah
Jika membuka toko offline Anda pasti membutuhkan biaya sewa untuk tempat berjualan. Sementara membuka toko online bisa memangkas biasa tersebut karena Anda tidak membutuhkan tempat untuk toko Anda. Setidaknya, Anda tidak perlu memikirkan gaji karyawan, sewa bangunan, serta ongkos listrik.
- Tidak perlu stok barang sendiri
Dalam industri ecommerce, Anda juga istilah dropship dimana Anda tidak perlu stok barang dagangan Anda. Teknik pemasaran ini memungkinkan Anda berjualan tanpa memiliki stok barang. Anda Hanya perlu mempromosikan produk milik pihak ketiga, dan jika ada yang membeli produk Anda nantinya tinggal diteruskan kepada produsen.
- Kemudahan mengelola transaksi dan pengiriman
Saat Anda memiliki toko online, Anda tidak perlu pusing untuk memikirkan cara transaksi dan pengiriman barangnya nanti. Kemajuan teknologi membuat semua prosesnya menjadi lebih transparan. Mulai dari pembayaran hingga proses pengiriman bisa melihat secara transparan.
- Kerja dari manapun
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, manfaat e commerce salah satunya adalah bisa diakses kapanpun. Oleh karena itu, Anda pun bisa menjalankannya dari mana saja perangkat Anda tersambung dengan internet.
- Jangkauan yang luas
Sebagai pemilik toko konvensional, Anda biasanya hanya dapat menjangkau pembeli dari daerah terdekat saja. Berbeda dengan menggunakan ecommerce, Anda bisa menjangkau siapapun yang juga menggunakan platform tersebut. Selama internet Anda terhubung, Anda bisa menikmati semua kemudahan ini dimanapun seperti hanya Alibaba.com yang bisa di akses dimanapun di seluruh penjuru bumi.
Baca juga: Dropship: Cara Kerja serta Kelebihan dan Kekurangannya
Ingin produk Anda mejeng di Alibaba.com ?
Seperti pada penjelasan sebelumnya, teknologi telah membawa perubahan yang cukup signifikan dalam sektor bisnis ini. Karena itu, bukan hanya mejeng di ecommerce dengan skala lokal, Anda juga bisa membuat produk Anda bersaing dipasar global seperti Alibaba.com agar bisa menjangkau konsumen lebih luas.
Pasarkan produk Anda di Alibaba.com bersama ATT Group
Jangan salah, banyak produk asal Indonesia yang mengibarkan benderanya di pasar global. Pasalnya kita semua tahu bahwa dari sisi kualitas produk Indonesia sudah mumpuni untuk bersaing di pasar global. Untuk itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami. ATT Group telah berkomitmen untuk membantu para pelaku usaha agar bisa mengembangkan bisnisnya di skala Internasional.