Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Terbukti dari keberadaan perkebunan kopi di Indonesia yang cukup meluas. Kopi robusta adalah kopi yang terbanyak diproduksi di Indonesia, dan itu dihasilkan di daerah Lampung yang merupakan gudang kopi utama.
Kendati demikian, jenis kopi yang dihasilkan dari tiap daerah memiliki karakteristik dan citarasa yang beragam. Kopi Indonesia tidak hanya jadi primadona di negeri sendiri, namun juga sangat populer di negara lain seperti Amerika serikat dan lainnya.
Eksistensi kopi Indonesia di pasar global sudah tidak diragukan lagi. Hal ini terbukti dari data dari Kementerian Perdagangan dalam daftar 10 produk unggulan Indonesia dalam ekspor.
Berikut jenis kopi nusantara
Kopi Arabika Gayo, Sumatera
Salah satu jenis kopi yang paling terkenal dari Aceh adalah kopi Gayo Arabika. jenis kopi tersebut digadang-gadang sebagai salah satu kopi terbaik di dunia. Karakteristik dari kopi gayo yang paling menarik perhatian adalah karena aromanya yang amat tajam.
Selain itu, kopi gayo juga tidak memberikan bekas rasa pahit yang melekat di lidah. Biasanya saat minum kopi Anda akan merasakan rasa pahit di lidah atau aftertaste. Hal ini menjadikan banyak masyarakat Indonesia yang menyukai kopi gayo.
Kopi Lampung
Kopi lampung justru berbanding terbalik dengan Gayo yang lebih terkenal dengan jenis kopi Arabika. Kopi Lampung sangatlah mengunggulkan kopi jenis Robusta. Karakteristik yang sangat terasa dari kopi nusantara asal Lampung ini yaitu rasa yang kuat dan juga tekstur yang halus.
Tak hanya itu, banyak orang meyakini bahwa cita rasa dan karakteristik yang kuat dari kopi lampung justru dihasilkan dari Metode dry processing yang digunakan dalam pengolahan biji kopi Lampung.
Kopi Toraja
Kopi Toraja memiliki aroma yang sangat unik disertai dengan aroma yang harum. Yang menjadi salah satu keunggulan dari kopi ini adalah tingkat keasaman yang rendah. Selain itu, kopi toraja juga memiliki keunikan pada kecenderungan rasa yang dihasilkan yaitu floral dan fruity. Bagi pecinta kopi, aftertaste yang sedikit kecut dari kopi ini merupakan salah satu keunikan yang dicari.
Kopi Jawa
Kopi jawa memiliki perbedaan dengan kopi yang dihasilkan di Sumatera dan Sulawesi. Produksi biji kopi Jawa biasanya dilakukan dengan metode wet processing. Dengan metode yang dilakukan tersebut, kopi jawa tak kalah saing dari kopi Sumatera dan Sulawesi sebab kopi jawa sendiri memiliki penikmat yang berbeda karena dianggap memiliki rasa yang seimbang.
Tingkat keasaman yang medium dan kekentalan yang tidak terlalu pekat juga salah satu alasan kenapa kopi jawa ini banyak digemari. Disamping itu semua kopi jawa juga memiliki aroma yang khas akan rempah dan dinilai mampu memberikan aroma yang menenangkan.
Kopi Bali Kintamani
Karakteristik kopi nusantara yang satu ini juga berbeda dengan kopi sebelumnya. Kopi bali kintamani ini memiliki cita rasa kesegaran dari asam (sitrat) yang membuatnya terasa seperti jeruk. Pecinta kopi kerap menganggap aromanya eksotis dan juga dilengkapi dengan tekstur yang light. Karena teksturnya yang light, kopi ini tidak meninggalkan aftertaste dan juga tidak terasa pahit.
Kopi Flores Bajawa
Kopi Arabika yang berasal dari Flores Bajawa ini menghasilkan tingkat keasaman yang medium. Selain itu, kopi asal flores ini juga memiliki tekstur yang ringan. Salah satu yang menjadi daya tarik dari kopi ini adalah sensasi manis juga cita rasa kacang-kacangan dan herbal di dalamnya. Keunikan ini umumnya tidak bisa Anda temukan pada kopi yang lain.
Kopi Papua Wamena
Dari bagian timur Indonesia, terdapat juga salah satu jenis kopi yang memiliki ketajaman aroma dengan cita rasa yang ringan. Mirip dengan kopi Bali yang memiliki rasa floral, kopi Papua Wamena juga memiliki rasa yang cenderung harum coklat dan herbal. Aftertaste yang dirasakan setelah minum kopi ini adalah ‘smokey’. Hal tersebut juga menjadi alasan kebanyakan orang menyukai jenis kopi ini.
Kopi Indonesia Di Pasar Global
Kopi asal Indonesia yang unik dan beragam juga banyak dilirik oleh pasar global. Tak heran jika kopi menjadi salah satu komoditas yang memiliki nilai ekspor cukup tinggi. Produk kopi Asal Indonesia menjadi primadona di kancah mancanegara. Seperti yang baru-baru ini terjadi, tahun 2022 Indonesia melepas ekspor kopi perdana ke Mesir senilai Rp3,5 miliar.
Dilansir dari sumber yang terpercaya, berdasarkan data BPS, nilai ekspor kopi Indonesia pada periode Januari-November 2021 tercatat mencapai US$757,41 juta atau meningkat 2,73 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 yang sebesar US$737,27 juta.”
Melihat perkembangannya dari tahun ke tahun, kopi dinilai sebagai komoditas yang sangat menjanjikan di kancah global. Di samping itu, pemerindah juga turut mendukung langkah ekspor yang dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang melirik sektor bisnis ini.
Negara Tujuan Ekspor Kopi Indonesia
Diantara perkembangan ekspor kopi di Indonesia, terdapat beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor kopi Indonesia, diantaranya adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor mencapai US$202,4 juta. Selanjutnya disusul Jepang dengan nilai ekspor kopi sebesar US$55,9 juta.
Ada pula negara tetangga yaitu Malaysia dengan nilai ekspor sebesar US$55,4 juta dan Mesir berada di urutan selanjutnya dengan nilai ekspor US$ 55 juta. Dan selanjutnya juga kopi Indonesia di ekspor ke Jerman sebesar US$ 49,5 juta disusul dengan Italia sebesar US$44,3 juta. Sementara ekspor kopi Indonesia ke Inggris dan Belgia senilai US$39,8 juta dan US$ 38,3 juta.
Baca juga: Gula Aren Asli dan Gula Merah, Ini Perbedaanya
Akses Platfrom B2B Global Marketplace melalui ATT Group
ATT Group telah menjadi partner Alibaba.com dan siap memasarkan produk Anda di pasar global. ATT Group berusaha menjadi solusi untuk menjawab permasalahan UKM Indonesia. ATT Group berpartner dengan Alibaba.com dan telah membantu UKM yang ingin memasarkan produknya ke luar negeri. Ingin produk Anda mejeng di Alibaba.com ? Yuk gabung ATT Group sekarang juga dan konsultasikan produk Anda dengan tim kami.